Perjalanan Cileles - Jakarta meninggalkan cerita haru. Dua malam, kami
(guru) "menculik" tiga siswa untuk diadu dalam ajang Chemistry Expo
2013 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam ajang LKTI se-Jabodetabek dan
Banten.Perjalanan panjang ini kami beritakan kepada kawan (seperti lagunya om
Ebiet G Ade hee) harus ditempuh penuh peluh. mata yang terkantuk tak
menggalangi niat kami untuk -unjuk gigi-(bukan nyengir lho). Dengan
kerata kami menyusuri panjangnya rel, hingga dua jam kemudian kami tiba di
stasiun kebayoran (kami tidak tahu apakan kebayoran sama dengan kemayoran?),
dari kebayoran kami diantarkan D01 (tipe angkot) ke depan pintu gerbang UIN.
mungkin kami satu-satunya peserta yang diantarkan banyak kendaraan mulai dari
motor (cileles-rangkas), kereta (rangkas - kebayoran) dan angkot (kebayoran -
UIN).
waktu menunjukan pukul 08.30 kami tiba di UIN acara segera dimulai. delapan
kelompok yang lulus seleksi awal lomba kami juga tidak tahu sebenarnya ada
berapa kelompok yang mengikuti seleksi awal (wallahu'alam bisawab) menghias
mading yang sudah disediakan panitia. tiba giliran kami untuk memaparkan hasil
penelitian kami, Mulyana, Fajarudin dan Rika Sri Wahyuni (inilah persembahan
terakhir mereka karena tidak lama lagi mereka menjadi alumni. kita doakan
mudah-mudahan mereka lulus.) dengan penuh percaya diri mempertahankan
pendapat dari pertanyaan dan sanggahan juri. tiktok tiktok (buyi detik jam)
sudah menunjukan pukul 16.30. degup jantungkami berdetak kencang. ada dua alasan:
1. kami HHC menunggu pengumuman hasil lomba LKTI yang tidak juga diumumkan
oleh panitia.
2. kami takut ketinggalan kereta rangkas jaya yang berangkat dari tanah
abang pukul 17.00, itu artinya kami harus tiba di kebayoran maksimal pukul
17.00. jika terlambat kami harus naik kerata berikutnya "kereta
bisnis" (banyak orang yang berbisnis di dalam kerata)
Kami tak bisa duduk tenang karena dua alasan tadi, hingga tidak bisa
menikmati sajian musik dan tarian yang ditampilkan oleh panitia
pukul 17.00 pengumum dimulai. diawali pengumuman pemenang Olimpiade Kimia.
selanjutnya pengumuman LKTI di mulai, diawali pengumuman juara ketiga (diraih
oleh SMAN 38 Jakarta), tiba saatnya pengumuman juara kedua, kami semakin tak
enak duduk, tiba-tiba nama SMA NEGERI 1 CILELES disebut sebagai juara ke-2,
sorak dan ucap syukur terucap dari bibir kami dan juara pertama diraih oleh
SMAN 63 Jakarta. Inilah kami sekolah kecil dari kecamatan yang tidak begitu
dikenal dan belum masuk peta (dan harus menjawab banyak petanyaan dimana letak
cileles) sebelum H. Mulyadi Jayabaya menjadi Bupati Lebak (beliau berasal dari
Cileles) ditengah dominasi SMA Jakarta. bukan berniat sombong, inilah
sumbangsih nama baik dari kami SMA Cileles untuk Lebak dan Banten.
"Gemilang SMA negeri 1 cileles jaya abadi sepanjang masa, bukti
persembahan baktiku padamu Indonesia tercinta"
Fajarudin Presentasi
Rika SW
Mulyana
Mulyana(tengah) saat menerima piala
berpose dengan juara lainnya
foto dengan pembimbing
wow.....
BalasHapuskereennnnnnnnnnnnn
makasih atas komennya...
Hapushehehe
BalasHapus